Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Annisa Noni Fardiah & Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Implementasikan Program "Kukar Berbudaya", Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Grand Final Pemilihan Duta Budaya Kukar Sadi dan Sangkaka Tahun 2025. Acara ini berlangsung di kawasan budaya Taman Tanjong Tenggarong pada hari Sabtu malam, 24 Mei 2025.
Hadir dalam event tersebut perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Forkopimda Kukar, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Wakil Ketua III DPRD Kukar Aini Farida, beberpa OPD Kukar, Camat Tenggarong Sukono, Keroan Sempekat Kutai, Dewan Juri Sadi Sengkaka 2025, Putra Putri Budaya Indonesia, Kanda Dinda Provinsi Kaltim, Duta Wisata Kukar, dan tamu undangan.
Ketua Pelaksana Hendri Dunant menjelaskan bahwa event tahun ini mengangkat tema "Aska Niskala Ngehakoni Gawek Tradisi Ngehakoni Malar Budaya" yang berarti capaian makna bersama dalam menjangkau, menjaga, dan memanfaatkan tradisi serta budaya. Dijelaskannya bahwa event tersebut berlangsung sejak tanggal 10 hingga 25 Mei 2025 dan diikuti oleh 81 peserta dari 14 kecamatan se-Kukar. Setelah melalui proses seleksi administrasi, wawancara, dan berbagai sesi pembekalan, terpilih 24 finalis dari 9 kecamatan yang berkompetisi di malam puncak.
Baca Juga : Kadis Dikbud Kukar Buka Grand Final Sadi Sengkaka 2025
Kepala Disdikbud Kukar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana strategis dalam menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda sekaligus memperkuat karakter mereka di tengah tantangan zaman. Menurutnya, Sadi dan Sangkaka merupakan role model dari pelajar yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya daerah.
“Program ini relevan dengan visi ke-2 Kukar Idaman, yakni membentuk sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya. Saya mengajak masyarakat untuk menjaga kawasan budaya Taman Tanjong sebagai ruang publik yang mendidik sekaligus memuliakan budaya lokal,” ujarnya.
Ketua Panitia Rendy Pangestu menjelaskan bahwa rangkaian acara akan ditutup dengan pengumuman para pemenang yang disampaikan pada puncak Grand Final Sadi dan Sangkaka 2025. "Dalam malam puncak tersebut, sebanyak 12 finalis dinobatkan sebagai pemenang, terdiri dari Juara Utama, Juara Wakil I dan II, serta pemenang kategori khusus seperti Best Performance, Sadi & Sangkaka Berbakat, Favorit, dan Intelegensia," jelasnya.
Baca Juga : Wamendagri RI Bima: “Kopdeskel Merah Putih Harus Berdampak Terhadap Kesejahteraan Masyarakat”
Untuk Juara Utama diraih oleh Nazwa Kirana Firdaus dari Kecamatan Sangasanga dan Andi M. Adelia Aska Naraya dari Kecamatan Muara Badak. Juara Wakil I diraih oleh Reisya Nabilla Septi Ramadhani dari Kecamatan Tenggarong dan M. Fikri Nur Rahman dari Kecamatan Muara Wis. Sementara Juara Wakil II disematkan kepada Citra Cahaya Anggraini dari Kecamatan Tenggarong dan Alfin Maulana Ardani dari Kecamatan Sangasanga.
Untuk kategori khusus, penghargaan Best Performance diraih oleh Gresia Natasia Langi dari Kecamatan Tenggarong dan Alfarizi Bambang Subagia dari Kecamatan Loa Kulu. Sadi dan Sangkaka Berbakat diberikan kepada Norbertha Tresti dari Kecamatan Tabang dan Ananda Saputra Alfarizi dari Kecamatan Tenggarong.
Predikat Sadi dan Sangkaka Favorit diraih oleh Sheila Aisyah Febriyasa dan Ridho Aliyya Ananda, keduanya dari Kecamatan Tenggarong. Terakhir, kategori Intelegensia dimenangkan oleh Vilent Likawati dan Reinhard Mahardiva Reisa dari Kecamatan Tenggarong.
Peraih predikat Juara Utama Andi M. Adelia Aska Naraya mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Andi menilai ajang ini sangat berkesan dan telah memperluas pemahamannya terhadap budaya lokal.
"Gelar ini bukan sekadar penghargaan, tapi amanah besar yang harus kami emban. Kami berkomitmen untuk terus berkembang, menjaga budaya Kutai Kartanegara, dan siap menghadapi tantangan ke depan, termasuk mempertahankan predikat juara di tingkat provinsi melalui latihan intensif dan persiapan yang matang dalam segala aspek," tegasnya.
Baca Juga : Pengurus HMI Cabang Kukar Periode 2025–2026 Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi Bersama Pemda
#sadisengkaka2025 #dutabudayakukar
#kukarberbudaya #pemkabkukar
#disdikbudkukar #generasiberbudaya
#karakterpelajardaerah #kukaridaman
#askaniskala #budayakutai
#dutabudaya #finalsadisengkaka